BANGSA JIN
Seni

BANGSA JIN

06. BANGSA JIN disusun oleh St. Wid. Dari 1.000 Sukma Madya masing-masing diminta Sang Pangeran menggandakan diri secara maksimal, ternyata masing-masing hanya mampu menggandakan diri menjadi 10 kembaran identik sehingga kini ada 11.000 Sukma Madya. Pangeran Sang Dum Adi mengambil tiga Sukma Madya hasil penggandaan untuk diberi Jiwa dan Raga yang lebih baik dari kaum …

Continue Reading
BANGSA SILUMAN
Seni

BANGSA SILUMAN

05. BANGSA SILUMAN disusun oleh St.Wid Pada mulanya dari 10.000 Sukma Purwa masing-masing diminta Sang Pangeran menggandakan diri secara maksimal, ternyata masing-masing hanya mampu menggandakan diri menjadi 10 kembaran identik sehingga kini ada 110.000 Sukma Purwa. Pangeran Sang Dum Adi mengambil beberapa Sukma Purwa hasil penggandaan untuk diberi Jiwa dan Raga yang sesuai dengan aneka …

Continue Reading
SANG DUM ADI
Seni

SANG DUM ADI

04. SANG DUM ADI disususn oleh St.Wid Setelah lengkap khayangan Marcapada beserta isinya serta para Sukma Utama, Sukma Luhur, Sukma Madya, dan Sukma Purwa, Pangeran Sang Dum Adi berniat membangun benteng pelindung Mahabumi maka terlebih dahulu semua sukma diberi tubuh rohani dengan ciri-ciri kekal, tidak berkelamin, berbadan pria namun wajah elok rupawan seperti pemuda berusia …

Continue Reading
SUKMA PURWA
Seni

SUKMA PURWA

03. SUKMA PURWA oleh St. Wid Pangeran Dum Adi menciptakan 10.000 Sukma Purwa yaitu para sukma yang bersinar putih kemerahan mewarisi 95% kemampuan pikir Sang Pangeran. Bilamana perlu atas restu Sang Pangeran, para Sukma Purwa diijinkan menggandakan diri. Sukma Purwa bertugas menjaga alam hidup di Marcapada. Ketika Pangeran Sang Dum Adi memberi tubuh rohani, Sukma …

Continue Reading
SUKMA MADYA
Seni

SUKMA MADYA

02. SUKMA MADYA disusun oleh St. Wid Juga diciptakan 1.000 Sukma Madya yaitu para sukma yang bersinar putih kebiruan mewarisi 96% kemampuan pikir Sang Pangeran. Bilamana perlu atas restu Sang Pangeran, para Sukma Madya diijinkan menggandakan diri. Semua Sukma Madya bertugas menjaga titah di Marcapada baik di daratan Mahabumi maupun di lautan Segoropurba. Mereka menjaga …

Continue Reading
SUKMA LUHUR
Seni

SUKMA LUHUR

01. SUKMA LUHUR Disusun oleh St. Wid Selain menciptakan Sepuluh Sukma Utama juga diciptakan 100 Sukma Luhur yaitu para sukma yang bersinar putih keperakan mewarisi 97% kemampuan pikir Sang Pangeran. Bilamana perlu atas restu Sang Pangeran, para Sukma Luhur diijinkan menggandakan diri. Sesudah menciptakan Sukma Luhur kemudian Sang Pencipta dibantu para Sukma Utama menciptakan khayangan …

Continue Reading
00.SUKMA UTAMA
Seni

SUKMA UTAMA

00. SUKMA UTAMA disusun oleh St.Wid Pada mulanya dijagat raya ini hanyalah ruang kosong belaka. Tidak ada makhluk maupun benda apapun. Ruang kosong begitu sunyi, hanya satu sukma putih cemerlang beraura pelangi namun tidak menyilaukan, yang menikmatinya. Entah sudah berapa lama hingga sukma tersebut berfikir untuk mengakhiri kesendirannya. Sukma adalah roh yang bisa berfikir, berkemauan, …

Continue Reading
Sekuel 9 MAHANESIA
Seni

Sekuel 9 MAHANESIA

Sekuel 9 MAHANESIA disusun oleh St. Wid Memulai ceritanya sebagai MAHANESIA atau Nusantara Lalu, Kini, Lusa (yang akan datang) dimulai dari kerajaan Kandis hingga Majapahit dengan sumpah Palapa sang mahapatih Gajah Mada. Lalu bangkitnya kesadaran bersatu mengusir penjajahan model apapun serta dimulainya upaya memperbaiki kualitas manusia Nusantara. Agar menjadi bangsa pemimpin dunia seperti di masa …

Continue Reading
Sekuel 8 MAHANEGRI
Seni

Sekuel 8 MAHANEGRI

Sekuel 8 MAHANEGRI disusun oleh St. Wid Bisa dianggap MAHANEGRI sebagai Nusantara Raya karena masih mengisahkan dunia wayang namun yang jarang dipentaskan. Berawal dari kisah para Batara yang menjadi raja dunia hingga berakhirnya masa wayang di jaman Majapahit. Masa ini disebut MAHANEGRI karena begitu banyaknya kerajaan dan raja yang ditampilkan. NB: Perlu diketahui pada era …

Continue Reading
Sekuel 7 MAHALOKA
Seni

Sekuel 7 MAHALOKA

Sekuel 7 MAHALOKA disusun oleh St. Wid. MAHALOKA sebagai Nusantara Lama kiranya ada di era ini, mulai dari era Panji, inilah akhir dari wayang yang juga disebut wayang wasana berupa Wayang Gedog dan Wayang Klithik. Keturunan para Batara dan Batari sudah jarang disebut walau masih ada, yang sangat dikenal masyarakat adalah Ajisaka, karena beliau-lah pencetus …

Continue Reading