Ajar Bisa Ngalahake Dhasar
Ayo belajar ungkapan bahasa Jawa
” *Ajar Bisa Ngalahake Dhasar* ”
Belajar bisa mengalahkan bakat.
Menurut penemu ternama dunia Thomas Alfa Edison yang menemukan listrik, bahwa genius atau bakat itu hanya 1%, selebihnya 99% adalah kerja keras atau latihan terus.
Pitutur leluhur yang masih relevan sampai saat ini.
Bakat, bakat merupakan karunia dari Sang Pencipta, karunia yang mestinya bisa dikembangkan sehingga berguna bagi dirinya, sesamanya dan untuk meluhurkan Sang Pencipta.
Bakat, ada bakat umum yang dimiliki oleh hampir setiap orang, hanya bakatnya kuat atau lemah, misalnya; bakat bicara.
Bakat, ada bakat khusus atau potensi diri yang secara khusus dimiliki oleh seseorang, misalnya dibidang seni, olahraga, orasi, hitung menghitung, bahasa, mekanik, daya ingat, daya imajinasi dan sebagainya.
Bakat, betapa besar bakat seseorang, jika tidak diasah, diasuh, disalurkan dan dikembangkan, lama kelamaan akan hilang ditelan waktu. Ironisnya, justru ada yang tidak menyadari bakat yang ia miliki.
Sebagai contoh; seorang anak yang mempunyai bakat besar bermain badminton, tetapi tidak ada yang membimbing untuk pengembangannya, bahkan berkesempatan memegang raket pun tidak pernah, maka anak tersebut tidak akan pernah menjadi seorang pemain bulutangkis, bakatnya hilang.
Sebaliknya, walau seseorang tidak memiliki bakat yang kuat, namun selalu belajar dengan tekun, telaten dan teliti, sabar dan mau bertanya, tidak mudah berpuas diri dan tentu saja disertai dengan praktek nyata di lapangan, ia akan bisa menjadi tenaga terampil, dan bahkan bisa menjadi seorang yang ahli.
Ada beberapa kampung kerajinan, misalnya; ukir, batik, topeng, gerabah dan sebagainya. Mungkin hanya beberapa orang yang sungguh berbakat di bidangnya, namun dikampung itu, anak-anak pun sudah banyak yang terampil mengukir kayu, karena setiap hari bisa melihat, _niteni – nirokke – nambahi._
Pepiling : ” _*Luwih becik bakat mung cilik, nanging diipuk-ipuk, tinimbang bakat kuat nanging mung disimpen.*_ ” Mugyo gesang kita saged mupangati tumrap sesami.
?☘☘☘☘?