Jenang selo wader kali sesondheran, apuranto yen wonten lepat kawula. Ungkapan diatas merupakan gaya bahasa yang unik, mungkin tidak ditemukan pengguna bahasa yang seperti itu di lain tempat. Gaya bahasa tersebut disebut “wangsalan”, yaitu semacam _cangkriman_ – peribahasa dengan _batangan_ – jawaban, namun langsung dijawab sendiri di kalimat berikutnya, jawabannya hanya mengambil satu dua kata …