Sak Landhepe Welat Isih Landhep Ilat Yuk belajar ungkapan bahasa Jawa *Sak landhepe welat isih landhep ilat* Welat : sebilah bambu tipis yg dibuat tajam. Pada jaman simbah-simbah dulu welat sering dipakai memotong tali pusar bayi. Ilat : lidah Secara harafiah diartikan setajam-tajamnya welat masih tajam lidah. Arti luasnya mengingatkan kepada kita semua agar berhati-hati …
Ora Cepet Ora Ngliwet
Ora Cepet Ora Ngliwet Ayo belajar ungkapan bahasa Jawa ” *Ora Cepet Ora Ngliwet* ” Tidak cepat, tidak masak. Ora cepet ora ngliwet, merupakan peribahasa Jawa yang sederhana dan biasa diucapkan secara spontan dalam pergaulan sehari-hari di desa. Ada kebiasaan _”ngasak”_ di sawah-sawah ketika panen padi sedang berlangsung. Ngasak yaitu, mencari sisa-sisa padi sehabis dipanen …
Kendel Ngringkel Dhadhag Ora Godhag
Kendel Ngringkel Dhadhag Ora Godhag ???? Yuk belajar ungkapan bahasa Jawa ” *Kendel Ngringkel, Dhadhag Ora Godhag* ” Berlagak sebagai seorang pemberani, ternyata penakut, ketika ada pekerjaan yang sedikit berat, ia memilih meringkuk di tempat tidur. Menyanggupi, bahkan menawarkan diri, tetapi tidak _mrantasi,_ tidak mampu menyelesaikan tugas. Dalam dunia pewayangan banyak contoh yang menggambar orang …
Crah Agawe Bubrah Rukun Agawe Sentosa
Crah Agawe Bubrah Rukun Agawe Sentosa. Yuk Belajar Ungkapan Bahasa Jawa *Crah Agawe Bubrah, Rukun Agawe Santosa* ” Yang artinya: Bercerai kita runtuh, bersatu – rukun kita teguh. Peribahasa Jawa dan peribahasa Indonesia yang sama maknanya. Peribahasa yang paling populer dan langsung dimengerti arti dan maksudnya. Sejak dibangku SD dahulu, bahkan sejak di TK peribahasa ini sudah …
Apa Tandanya Kehidupan Kita Meningkat?
Apa Tandanya Kehidupan Kita Meningkat? Kadang kita sering mengeluh ketika mendapatkan banyak kesibukan, entah kesibukan itu berkenaan dengan pekerjaan rutin kita atau kegiatan sosial , yang jelas kegiatan tambahan yang mungkin tidak langsung berhubungan dengan diri kita. Tak terasa kita sering merasa yang terlalu capeklah, terburu – buru, waktunya kurang, kenapa orang sekitar kita diam …
Entek Sawah Entek Omah
Entek Sawah Entek Omah Yuk belajar ungkapan bahasa Jawa ” *Entek Sawah, Entek Omah.* ” Habis sawah, habis rumah. Ungkapan tersebut termasuk peribahasa yang masih sering kita dengar penggunaannya dalam percakapan di masyarakat. Maknanya; _entek-entekan – habis-habisan, semua harta bendanya sudah terjual habis untuk menanggung suatu keperluan. Ibaratnya, sawah sebagai sumber penghasilan sudah terjual, sudah …
Dhuwur Wekasane Cendhek Wiwitane
Dhuwur Wekasane, Cendhek Wiwitane. Ayo belajar ungkapan bahasa Jawa. Yang tinggi dimulai dari yang rendah. Sebuah falsafah hidup masyarakat Jawa yang bisa menjadi inspirasi, motivasi dan semangat untuk mencapai cita-cita, walau semula dirasa sebagai sebuah kemustahilan. Orang yang sukses belum tentu karena bermodal besar, orang tuanya mempunyai pangkat dan kedudukan yang tinggi, mempunyai warisan yang …
Ana Gunem Mingkem Ana Catur Mungkur Ana Padu Mlebu
Ana Gunem Mingkem Ana Catur Mungkur Ana Padu Mlebu Ungkapan diatas merupakan pitutur jawi, petuah untuk orang Jawa pada umumnya. Pengertian secara umum dan tekstual kurang lebih adalah ; Ada perbincangan ( yang tidak sepantasnya ) ia diam, ada pembicaraan ( yang menjelekkan orang lain – _ngrasani ala_ ) ia berbalik badan, ada percekcokan mulut, …
Aja Nggeguyu Mundak Kleru Aja Anggak Mundak Kalenggak
Aja Nggeguyu Mundak Kleru Aja Anggak Mundak Kalenggak. Jangan mentertawakan orang agar tidak keliru, jangan pongah agar tidak termalukan. Ungkapan diatas merupakan pitutur jawi – petuah bagi masyarakat Jawa pada umumnya. Sadar atau tidak, kita sering mentertawakan orang lain, dalam arti merendahkan, sinis, menganggap lucu penampilannya, menilai tidak bermakna ucapannya, tak bermutu hasil kerjanya, sumbang suaranya, …