BATARA ANTABOGA & SUPRETI
Seni

BATARA ANTABOGA & SUPRETI

27. BATARA ANTABOGA & SUPRETI

Batara Antaboga (Nagasesa) putera SH Anantanaga (putra Anantaswara dg Sang Sahoti Wenang) menikah dengan Dewi Supreti (putri SH Ening / Nioya) beranak dua orang Nagagini (istri Wrekodara, ibu Antareja) dan Naga Tatmala (selingkuhan Batari Mumpuni istri batara Yamadipati).

Dewa Bumi yang dipercaya masyarakat Hindu sering sebabkan gempa bumi.

Batara Antaboga mewarisi dari ayah dan kakeknya khayangan Saptapertala, bumi lapis ketujuh, walau di dalam bumi namun keindahannya seperti Kaindran.

Naga Batara Antaboga punya ajian Kawastrawam yang mampu salin wujud menjadi apasaja, yang paling dikenal ketika menjelma menjadi garangan / musang hutan / cerpelai putih menyelamatkan satria Pandawa yang dibakar hidup-hidup dalam Bale Sigala-gala.

Tiap 1000 tahun berganti kulit, prungsungan atau bekas kulit naganya jika dikenakan siapapun akan membuat tidak basah bila kena air dan tidak panas bila kena api. Dan yang beruntung memakainya adalah anak cucunya.

Memiliki air suci Tirta Amerta yang pernah dimanfaatkan untuk menghidupkan Wara Sembadra yang dibunuh Burisrawa dalam lakon Sembadra Larung lihat episode XXX.

Ketika puteranya ketahuan selingkuh, Antaboga dimintai pertolongan menangkap karena tak ada dewa yang sanggup mengalahkan kesaktian Nagatatmala. Walau itu anak sendiri namun karena bersalah terpaksa ditangkap juga. Tak disangka Batara Guru menjatuhi hukuman mati dimasukkan ke kawah Candradimuka. Untung dihidupkan kembali oleh ibundanya, Batari Supreti.

Ternyata di pewayanganpun mahkluk hidup digambarkan tidak ada yang sempurna, disana sini masih ada cacat-cela tindakannya meskipun ditingkat Kadewan atau mahkluk yang diberi kelebihan unggul, bisa berbuat melebihi manusia biasa. Tapi yang namanya keadilan kebenaran mesti harus ditegakkan. Sehingga Jiwa Kepahlawanan atau jiwa membela kebenaran yang diyakini itu ada di hati nurani masing-masing, muncul dengan sendirinya itulah tolok ukur yang biasa dipakai para ksatria murni di berbagai lapisan cerita Fiksi Heroisme.

Nah cerita BATARA ANTABOGA & SUPRETI ini akan sering kita dengarkan dalam cerita Carangan para Dalang. Ayo kita ikuti cerita kelanjutannya tentang tokoh-tokoh Wayang Purwa. Budaya Jawa tentang pewayangan ini sarat dengan pesan moral yang ada ditiap lakon. Tetaplah belajar melalui budaya kita Wayang supaya tidak punah tergerus jaman.

Salam Sehat Jangan lupa memakai masker jika beraktifitas keluar. CUS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *